TOPMETRO.NEWS — Mantan pacar Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis (51) jadi pembicaraan. Wanita ini disebut-sebut sempat mengisi hari-hari Anies Baswedan selama dua tahun saat di Yogyakarta. Keduanya akhirnya menikah pada 11 Mei 1996.
Fery Farhati merupakan orang Jawa asli, sedangkan Anies Baswedan merupakan keturunan Arab berdasarkan silsilah keturunannya.
Fery Farhati Ganis lahir pada 6 Agustus 1971 di Kuningan, Jawa Barat, dan kini berusia 51 tahun.
Fery menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Psikologi, Universitas Gajah Mada di Yogyakarta pada tahun 1996.
Dia melanjutkan pendidikan S2 di bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University (NIU), School of Family, Consumer and Nutrition Sciences, DeKalb, Illinois, USA, pada tahun 2002.
Selama menjalankan studi, Fery Farhati menjadi Teaching Assistant dan mendapat beasiwa dari Philanthropic Educational Organization dan American Indonesian Cultural and Educational Foundation.
Selesai menjalankan studi di USA, Fery Farhati, bersama suami dan 3 anaknya kembali ke Jakarta pada tahun 2005. Saat itu Anies dan Fery masih memiliki 3 anak yang masih kecil usia 8 tahun, 5 tahun dan 4 bulan.
Dengan anak-anak yang masih kecil dan masih membutuhkan perhatian penuh, Fery Farhati memilih untuk fokus mendidik dan membesarkan anaknya sambil tetap berbagi ilmu parenting di Sekolah Lazuardi GIS tempat anak-anaknya bersekolah.
Fery juga turut terlibat di Lazuardi Next sebuah lembaga pelatihan untuk memberikan training bagi guru dan calon guru.
Selain itu, dia juga ikut membantu memberikan parenting education pada orang tua PAUD di sekitar tempat tinggalnya di daerah Cilandak.
Cinta Anies Bersemi di Kampus UGM
Kisah cinta Fery dengan Anies ternyata bersemi di kampus UGM. Hal ini pernah disampaikan Anies Baswedan melalui unggahan di akun Instagram-nya, Sabtu (7/1/2023).
Saat berbincang dengan pengusaha muda Putri Tanjung, Anies mengaku pertama kenal sang istri yang kos di dekat rumahnya di Jogja.
“Waktu itu saya kuliah di Fakultas Ekonomi, Fery kuliah di Fakultas Psikologi. Kampusnya bertetangga, tapi yang bikin kita ketemu sebetulnya karena kostnya yang bertetangga,” beber Anies,
“Jadi kalau saya tinggal di Jogja, rumah saya di situ. Kalau Fery karena dia kost, kostnya itu di deket rumah saya.”
“Nah, di situ kemudian mulai interaksi dekat. Terus saya suka saja. Kita ngobrol, cocok, nyaman, there we go.”
Anies menceritakan kencan pertamanya dengan Fery adalah saat acara pengukuhan seorang dosen yang mendapatkan gelar doktor.
Sebagai mahasiwa, Anies Baswedan diminta untuk datang bersama pasangan dengan menggunakan baju formal.
Dia pun berinisiatif mengajak Fery yang sedang berhubungan dekat dengannya.
“Waktu itu saya terima undangan dari Pak Damardjati Supadjar, dosen filsafat, beliau pengukuhan doktor,” terang Anies.
“Dresscode-nya pakai jas, terus undangan berlaku dua orang. Terus saya ajak dating pertama kali, tuh. Saya ajak mau enggak ikut ke acara pengukuhan,” kata Anies di video wawancara itu.
Setelah kencan pertama itulah Anies semakin yakin, Fery merupakan tambatan hatinya.
Hubungan mereka pun berlanjut pacaran hingga sekitar dua tahun.
Setelah Fery lulus kuliah dan Anies sudah bekerja di UGM, mereka akhirnya menikah.
Anies pun menerangkan proses dirinya melamar Fery sangat sederhana.
Dia secara langsung menanyakan kesediaan Fery untuk dipersunting baru kemudian meminta restu dari orangtuanya dan orangtua sang kekasih.
Fery Farhati yang menikah dengan Anies Baswedan pada tanggal 11 Mei 1996 ini telah dikaruniai empat orang anak : Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.
